Pohon cempedak (Artocarpus integer) adalah spesies pohon buah-buahan yang berasal dari Asia Tenggara dan menjadi salah satu pohon buah favorit di Indonesia. Dilsanir dari GreenGIY, berikut adalah beberapa ciri-ciri pohon cempedak:
Bentuk dan Ukuran Pohon: Pohon cempedak adalah pohon besar yang dapat tumbuh mencapai ketinggian 20-25 meter. Batangnya cukup tebal, dan kulitnya berwarna coklat kehitaman dengan tekstur kasar. Cabang-cabangnya tumbuh cukup rapat dan membentuk tajuk pohon yang padat. Daun-daunnya berbentuk bulat lonjong, dengan ukuran sekitar 20-40 cm dan berwarna hijau tua. Pohon cempedak juga memiliki bunga-bunga kecil yang tumbuh dalam kelompok dan biasanya berwarna putih atau kuning.
Buah Cempedak: Buah cempedak memiliki bentuk bulat telur atau bulat, dengan berat yang bervariasi dari 1-5 kg. Kulit buahnya berbentuk sisik-sisik dan berwarna hijau kekuningan. Daging buahnya berwarna oranye atau kuning, beraroma kuat, dan berbiji. Buah cempedak biasanya dimakan langsung, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti jajanan pasar, es, kue, dan lain-lain.
Habitat dan Toleransi Iklim: Pohon cempedak tumbuh terbaik di daerah beriklim tropis, dengan suhu yang cukup panas dan kelembaban yang tinggi. Mereka membutuhkan banyak sinar matahari dan tanah yang subur dan lembab. Pohon cempedak juga toleran terhadap kekeringan dan iklim kering, tetapi pertumbuhannya tidak secepat jika ditanam di daerah yang lebih lembab.
Kegunaan dan Nilai Ekonomi: Pohon cempedak memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai pohon buah-buahan yang cukup populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Buah cempedak yang cukup besar dan beraroma kuat membuatnya menjadi daya tarik bagi para penikmat makanan dan wisatawan. Buah cempedak juga dikenal memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti vitamin C, serat, dan mineral. Pohon cempedak juga memiliki nilai ekonomi sebagai kayu yang cukup berharga karena tekstur dan warnanya yang indah.
Perawatan dan Budidaya: Budidaya pohon cempedak memerlukan perawatan yang cermat, seperti pemilihan bibit yang baik, pemupukan yang tepat, dan penyiraman yang cukup. Pohon cempedak juga rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti jamur dan kumbang. Oleh karena itu, perawatan teratur dan penggunaan insektisida dan fungisida yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan produktivitas pohon cempedak.
